Pelatihan..
Hari senin 29 september 2014 Manajemen Pendidikan 2012 A
mendapat materi mata kuliah Manajemen Diklat mengenai pendekatan Pelatihan..
dalam tulisan ini akan dibahas apa yang telah diterangkan dan dibahas di kelas
pak Amril dalam mata kuliah manajemen diklat.
Pelatihan menurut pendekatan siapa yang dibantu dibedakan
menjadi dua yaitu:
1.
Pelatihan pendekatan Tradisional, dimana
pelatihan dengan pendekatan ini masih menganggap bahwa orang yang baru belum
pernah kerja dan belum mempunyai ketrampilan sama sekali. Sehingga orang baru
ini harus dilatih dari awal seperti orang yang belum mempunyai ketrampilan
apa-apa.
2.
Pelatihan dengan pendekatan modern. Pelatihan yang
menggunakan pendekatan ini melakukan pelatihan disesuaikan dengan kemampuan
orang yang akan bekerja, karena menurut pendekatan ini orang baru tersebut
sudah mempunyai ketrampilan sehingga diberikan pelatihan sesuai dengan
kebutuhannya saja dan pelatihan ini untuk perkembangan orang tersebut.
Sasaran pelatihan:
1.
Individual objektif : Pencapaian Individu untuk memjukan organisasi. Pelatihan
yang dilakukan oleh individu yang bertujuan agar organisasinya dapat ikut maju.
2.
Organisasi objektif : tujuan organisasi didahulukan baru akan memaksa individu
untuk memajukan organisasi.
3.
Fungsional objektif
4.
Sosial objektif :
berkaitan dengan etika dan tanggung jawab organisasi terhadap lingkungan (social
organisasi)
Pelatihan dilaksanakan untuk meningkatkan performance (Knoeladge, Atitude, Skill)
Pelatihan merupakan tentang cara, bagaimana melakukan
sesuatu.
Pentingnya pelatihan dan pengembangan:
1.
Membantu pengoptimalan human resource, yang
dapat membantu organisasi dan individu
2.
Menyediakan peluang peningkatan secara teknis
3.
Meningkatkan ktrampilan kerja
4.
Memperluasan wawasan ktrampilan, pengetahuan,
kepribadian,
5.
Produktifitas
6.
Peningkatan semangat kelompok, sense of teamwork
7.
Belajar membangun budaya belajar
8.
Pekatihan etika, cara bergaul, membangun cara
berorganisasi (Budaya Organisasi)
9.
Iklim organisasi, membangun rasa positif dalam
organisasi
10.
Kualitas kerja, bagaimana melayani
11.
Meningkatkan lingkungan kerja yang sehat
12.
Karyawan yang baik, hubungan yang baik, atas dan
bawahan
13.
Meningkatkan
kesehatan dan keselamatan
14.
Morile, semangat
15.
Meningkatkan image
16.
Keuntungan]
17.
Membantu mengembangkan organisasi
18.
Sikap yang lebih baik
19.
Aspek-aspek lain yang dapat mendorong
pengembangkan perilaku yang lebih baik.
Pentingnya membuat sasarn pelatihan:
1.
Menyiapkan petunjuk yang jelas
2.
Kompetensi yang harus dimiki peserta pelatihan
3.
Untuk mengukur progress peningkatan
4.
Peserta latihan,
Partisipasi peserta, peserta harus tau
tujuannya apa biar merreka semangat mengikuti pelatihan. Pelatihan bukan
surprise. Peserta idberi tau tujuan yang jelas dan efek positif yang akan
diperoleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar